Rabu, 09 Januari 2013

Hubungan Komunikasi dan Kepemimpinan dalam Organisasi

Hubungan Komunikasi dan Kepemimpinan dalam Organisasi

KOMUNIKASI

Untuk merekatkan hubungan antar anggota serta hubungan pimpinan dengan bawahan maka salah satu alat yang digunakan adalah “KOMUNIKASI”.

Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.

Terdapat dua fungsi penting komunikasi dalam organisasi:
  • Komunikasi memungkinkan orang-orang untuk saling bertukar informasi.
  • Komunikasi membantu menghubungkan sekelompok anggota dalam organisasi yang terpisah dari anggota lainnya.

POLA KOMUNIKASI

Secara umum Pola Komunikasi dapat dibedakan menjadi:
  1. Komunikasi Formal (Formal Communication)
  2. Komunikasi Non Formal (Informal Communication)
Saluran Komunikasi Formal Saluran Komunikasi Formal  Terbagi atas:
  1. Komunikasi dari atas Kebawah
  2. Komunikasi dari Bawa KeAtas
  3. Komunikasi Horizontal
  4. Komunikasi Diagonal
Saluran Komunikasi secara INFORMAL

Dalam komunikasi informal,orang orang yang ada dalam suatu organisasi tanpa memperhatikan hierarki/jenjang dapat melakukan komunikasi secara luas, meskipun hal-hal yang dibicarakan sifatnya umum.

KEPEMIMPINAN

Pemimpin dan kepemimpinan adalah suatu kata yang tidak dapat dipisahkan scara struktural maupun fungsional. Pemimpin seseorang yang bertanggung jawab. Sedangkan kepemimpinan, proses dimana sesorang mampu atau dapat mempengaruhi keputusan dan dapat memberi contoh untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Kepemimpinan (leadership) adalah bagian tersendiri dari manajemen. Manajer dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen memerlukan adanya kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang(lemah). 

Organisasi yang berhasil memiliki sebuah ciri utama yang membedakannya dengan organisasi lain yang tidak berhasil, yaitu kepemimpinan yang dinamis dan efektif.
Seorang pemimpin juga harus mempunyai syarat-syarat ideal yang baik yang harus dimiliki, diataranya :
  • Pengetahuan yang luas dan berpendidikan
  • Selalu ingin tahu
  • Bertanggung jawan, dapat dipercaya, tertib dan teratur
  • Dapat mengatur waktunya dengan baik
  • Mampu menganalisis
  • Memiliki daya ingat yang kuat, dsb.
Ada 3 teori teori yang mendasari atau sering dipelajari untuk munculnya seorang pemimpin dalam organisasi :
  • Teori genetic
  • Teori social
  • Teori ekologis
Selain teori ada juga tipe tipe kepemimpinan, seperti :
  • Tipe kepemimpinan otokrasi
  • Tipe kepemimpinan militeris
  • Tipe kepemimpinan fathernalistik
  • Tipe kepemimpinan karismatik
  • Tipe kepemimpinan demokratis
“ Kepemimpinan yang tegas dan bertanggung jawab adalah kepemimpinan yang diingin-inginkan oleh semua orang. Masing-masing orang pasti memiliki cara pemikiran yang berbeda jadi berbeda juga cara kepemimpinannya.”

HUBUNGAN

Hubungan yang terjalin didalam suatu organisasi baik antar individu maupun antar pimpinan dan bawahan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi. Hubunagan dalam organisasi terdiri dari hubungan internal (human relation) dan hubungan eksternal (public relation).
  • Human relation
Human relation adalah seluruh hubungan formal maupun informal yang diciptakan dan dibina dalam  organisasi sehingga tercipta team work yang intim dan harmonis dalam rangka mencapai tujuan.

Human relation yang baik :
  1. Ada loyalitas bawahan terhadap atasan, bawahan terhadap  sesama, atasan terhadap bawahan atau atasan terhadap sesama, anggota terhadap organsasi, ada gairah kerja yang tinggi,
  2. Ada moral kerja yang tinggi,
  3. Ada disiplin yang tinggi,
  4. Penyelewengan yang terjadi sedikit.
  • Public relation
Public relation adalah seluruh kegiatan yangg dijalankan organisasi terhadap pihak lain dalam rangka membina pengertian dan dukungan demi tercapainya tujuan organisasi dengan sebaik-baiknya.

Kegiatan public relation :
  1. Bertujuan memberi gambaran sejelasnya pada pihak lain tentang aktivitas organisasi  dan memberikan dukungan terhadap organisasi dan kegiatannya,
  2. Merupakan tangggung jawab setiap anggota organisasi,
  3. Bukan hanya dilakukan pada jam kantor, juga dimanifestasikan dengan cara hidup anggota   organisasi di luar jam kerja,
  4. PR formal dilakukan oleh unit PR, bersifat informasi pada pihak luar tentang kegiatan organisasi, biasanya berbentuk press release, iklan, dsb
  5. PR informal dilakukan semua anggota organisasi, berbentuk tindak tanduk dan tata laku di luar organisasi yang menunjang nama organisasi.
Jadi, pentingnya hubungan komunikasi dan kepemimpinan dalam organisasi adalah untuk memperbaiki organisasi itu sendiri. Serta kemajuan organisasi, dimana suatu organisasi bisa dikatakan sukses apabila hubungan komunikasi antara patner kerjanya harmonis. Begitu pula kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses. Karena kepemimpinan mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.


SUMBER : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar