TUGAS SOFTSKILL MINGGU
KE-1
ORGANISASI
Pengertian / definisi
Organisasi.
1.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau
lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang
Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan
pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur
organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
2.
Adapun ciri organisasi adalah sebagai berikut :
· Adanya
kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
· Adanya
tujuan bersama
· Adanya
sarana
· Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
· Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal
itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama,
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi
adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi
adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk
bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
3.
Unsur-unsur dalam struktur Organisasi Dalam
rangka analisis, struktur organisasi perlu dibagi dalam unsur-unsurnya, yaitu: Spesialisasi
kegiatan-kegiatan. Spesialisasi kegiatan ini berkaitan dengan spesaialisasi,
baik tugas individu maupun tugas kelompok dalam organisasi (pembagian kerja)
dan mengelompokkan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja (departementasi).
Standarisasi kegiatan-kegiatan. Standarisasi kegiatan-kegiatan ini berkaitan dengan standarisasi tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang digunakan dalam organisasi. Banyak sistem dan prosedur kerja, termasuk didalamnya struktur organisasi dan bagan organisasi, yang dikembangkan melalui peraturan-peraturan tentang kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan kerja yang ada dalam organisasi. Koordinasi kegiatan-kegiatan. Koordinasi kegiatan ini berkaitan dengan pengintegrasian dan penyelarasan fungsi-fungsi dan unit-unit dalam organisasi yang berkaitan dan saling ketergantungan. Sentralisasi dan desentralisasi. Sentralisasi dan desentralisasi ini berkaitan dengan letak pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang disentralisasikan, pengambilan keputusan dilakukan oleh para pimpinan puncak saja. Dalam dsentralisasi, kekuasaan pengambilan keputusan didelegasikan kepada individu-individu pada tingkat-tingkat manajemen menengah dan menengah bawah.
Standarisasi kegiatan-kegiatan. Standarisasi kegiatan-kegiatan ini berkaitan dengan standarisasi tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang digunakan dalam organisasi. Banyak sistem dan prosedur kerja, termasuk didalamnya struktur organisasi dan bagan organisasi, yang dikembangkan melalui peraturan-peraturan tentang kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan kerja yang ada dalam organisasi. Koordinasi kegiatan-kegiatan. Koordinasi kegiatan ini berkaitan dengan pengintegrasian dan penyelarasan fungsi-fungsi dan unit-unit dalam organisasi yang berkaitan dan saling ketergantungan. Sentralisasi dan desentralisasi. Sentralisasi dan desentralisasi ini berkaitan dengan letak pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang disentralisasikan, pengambilan keputusan dilakukan oleh para pimpinan puncak saja. Dalam dsentralisasi, kekuasaan pengambilan keputusan didelegasikan kepada individu-individu pada tingkat-tingkat manajemen menengah dan menengah bawah.
4.
Menurut Mary Jo Hatch ada 4
perkembangan perspektif teori Organization yaitu ;
· Sruktural
Klasik
organisasi
dipahami sebagai tempat (wadah) berkumpulnya orang-orang yang diikat dalam
sebuah aturan-aturan yang tegas dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
telah terkoordinir secara sistematis dalam sebuah struktur guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
· Modern
Organisasi
sebagai sebuah jaringan sistem yang terdiri dari setidak-tidaknya 2 orang atau
lebih dengan kesalingtergantungan, input, proses dan output. Menurut pandangan
ini, orang-orang (komunikator) bekerjasama dalam sebuah sistem untuk
menghasilkan suatu produk dengan menggunakan energi, informasi dan bahan-bahan
dari lingkungan.
· Interpretasi
Simbolik
Organisasi
memproduksi situasi / lingkungan/ budaya/ realitas sosial melalui pemaknaan
atas interaksi dalam organisasi. Organisasi terbentuk karena adanya interaksi
(komunikasi) yang terjadi antar anggota melalui pemaknaan atas simbol-simbol,
baik simbol verbal maupun non verbal.
· Postmodernisme
postmodernisme
mencoba untuk mengkritisi (melakukan penentangan terhadap perspektif modernisme
yang menempatkan organisasi dalam bentuk sistem yang rasional empiris). Sistem
dalam pengertian modernisme adalah hubungan rasional dari berbagai unsur yang
ada dalam organisasi yang cenderung mengesampingkan intuisi dan pengalaman
individu. Postmodernisme juga menganggap bahwa organisasi sebagai tempat
terjadinya negosiasi kekuasaan, dominasi kelompok dan pertarungan kepentingan
sehingga perlu adanya rekonstruksi kekuasaan. Untuk itu postmodernisme mencoba
memberikan ruang pada munculnya partisipasi anggota organisasi.
Manajemen dan
Organisasi
DEFINISI ORGANISASI
a) Organisasi
Menurut Stoner
Organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
b) Organisasi
Menurut James D. Mooney
Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c) Organisasi
Menurut Chester I. Bernard
Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh duorang atau lebih.
Kesimpulan:
Bahwa Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerjasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam system koordinasi dan pengaturan guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.
Misalkan:
Sebagai salah satu bentuk atau wujud dari organisasi tersebut, adalah negara. Negara merupakan suatu bentuk organisasi kekuasaan masyarakat yang berupaya mengatur interaksi antar anggota masyarakat atau penduduknya dalam suatu wilayah hukum tertentu berdasarkan kesepakatan diantara mereka baik mengenai cara pencapaian maupun tujuan yang akan di capai agar mereka dapat hidup secara harmonis dan meningkat kesejahteraannya secara adil makmur. sesuai dengan kajian ilmu pemerintahan.
maka bisa kami simpulkan: bahwa yang dimaksud organisasi dalam kajian ini adalah Negara. Salah satu unsur Negara adalah pemerintah, yang menjadi objek formal ilmu pemerintahan. Sedangkan yang menjadi objek material ilmu pemerintahan adalah kegiatan dan hubungan hubungan pemeritahan. Oleh karena suatu organisasi terbentuk dari kumpulan individu yang berbeda baik sifat, karakter, keahlian, pendidikan, dan latar belakang pengalaman dalam hidupnya, perlu ada pengakuan pandangan yang akan berguna untuk pencapaian misi dan tujuan organisasi tersebut, agar tidak berjalan sendiri-sendiri.
B. Pengertian / Definisi dari Manajemen
I.
Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
II.
Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan
suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
III.
Menurut
Harold Koontz & Cyril O’Donnel, Principles of Management An Analysis of
Management Functions) “Manajemen” sebagai usaha mencapai suatu tujuan tertentu
melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas
sejumlah aktifitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penempatan, penggerakkan dan pengendalian.
IV.
Menurut
G.R. terry, (Prinsiples of Management).
Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri dari
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
Kesimpulan:
Manajemen adalah merupakan ilmu dan seni yang mengatur sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama pula. Dari segi esensinya bahwa manajemen adalah pembentukan karakter manusia baru pengelolaan secara terstruktur. Maka dengan adanya manajemen diharapkan:
·
Agar bisa teratur, sopan dan baik.
·
Agar efektif, dalam arti hasil yang dicapai
lebih maksimal
·
Agar efisien ( terkait adanya dana, tenaga, dan
waktu }
·
Agar tujuan tercapai.
C. Antara Manajemen dan
Organisasi
Manajemen merupakan suatu
pengelolaan,pengorganisasian,pengaturan terhadap sesuatu hal/perusahaan.agar
tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.sedangkan Organisasi merupakan
suatu pengorganisasian/pengaturan terhadap suatu kegiatan agar dapat terlaksana
dengan baik. Jadi, Manajemen dan organisasi sangat berkaitan.tanpa adanya
pengorganisasian atau pemenej suatu perusahaan.maka tujuan perusahaan tersebut
akan sulit untuk tercapai.
Manajemen dan Tata
Kerja
Ø Tata
kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan
waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat
sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan
tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan
sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja
yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Ø Menghindari
kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
Ø Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan
koordinasi yang tepat. Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat
dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses
kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja :
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia. Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi
dan Metode (Tata Kerja) Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi
sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih
terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan
memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbal baliknya juga sangat
baik.
http://ibnukurniawan-cintailmu.blogspot.com/2011/12/pengertian-manajemen-organisasi.html
http://ibnukurniawan-cintailmu.blogspot.com/2011/12/pengertian-manajemen-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar