Minggu, 04 November 2012


TUGAS SOFTSKILL MINGGU KE-2

ORGANISASI NIAGA, SOSIAL, REGIONAL DAN INTERNASIONAL


1.      Jelaskan dan klasifikasikan pengertian organisasi Niaga, Sosial, Regional dan Internasional:

Setiap organisasi pasti memiliki tujuan  yang berbeda beda. Dan tujuan tersebut sudah pasti adalah tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi setiap anggota di dalam organisasi tersebut. Di bawah ini adalah macam macam organisasi dari segi tujuan, yaitu Organisasi Niaga, Regional dan Internasional.

1.      ORGANISASI NIAGA
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

Macam-Macam Organisasi Niaga :
a.       Perseroan Terbatas (PT)
Suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan. Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa harus membubarkan perusahaan. Perseroan Terbatas (PT) merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti kepemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila hutang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan hutang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan, maka keuntungan tersebut dibagi-bagikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut Dividen yang besarnya tergantung pada besar kecilnya keuntungan yang diperoleh dari Perseroan Terbatas (PT). Selain berasal dari saham, modal Perseroan Terbatas (PT) berasal dari Obligasi.Keuntungan yang diperoleh bagi pemilik Obligasi yaitu mereka mendapatkan bungan tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan tersebut.

Pembagian Perseroan Terbatas
a)      Perseroan Terbatas (PT) Terbuka
Merupakan Perseroan Terbatas yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public). Jadi sahamnya ditawarkan kepada umum dan diperjualbelikan melalui bursa saham dan setiap orang berhak untuk membeli saham perusahaan tersebut.
b)      Perseroan Terbatas (PT) Tertutup
Merupakan Perseroan Terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu, misalnya pemegang saham hanya dari kerabat dan keluarga saja atau kalangan terbatas dan tidak dijual untuk umum.
c)       Perusahaan Terbuka (PT) Kosong
Merupakan Perseroan Terbatas yang sudah ad izin usaha dan izin lainnya tapi tidak ada kegiatannya.

Keuntungan Membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas
1)      Kewajiban terbatas. Tidak seperti partnership. Pemegang saham sebuah perusahan tidak memiliki kewajiban untuk obligasi dan hutang perusahaan. Tidak hanya mengijinkan perusahaan untuk melaksanakan dalam usaha yang beresiko, tetapi juga kewajiban terbatas juga membentuk dasar untuk perdagangan di saham perusahaan.
2)      Masa hidup abadi. Aset dan struktur perusahaan dapat melewati masa hidup dari pemegang sahamnya, pejabat atau direktur dan menyebabkan stabilitas modal yang dapat menjadi investasi dalam proyek yang lebih besar dalam jangka waktu yang lebih panjang daripada aset perusahaan tetap dapat menjadi subjek di solusi penyebaran.
3)      Efisiensi manajemen. Manajemen yang spesialisasi dapat memungkinkan pengelolaan modal secara efisien sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi. Dengan menempatkan orang yang tepat, efisien maksimum dari modal yang ada juga ada pemisahan antara pengelolaan dan pemilik perusahaan, sehingga terlihat tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Kelemahan Perusahaan Perseroan Terbatas
Kerumitan perizinan dan organisasi. Perusahaan Terbatas (PT) membutuhkan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu. Maka dengan besarnya perusahaan, maka biaya pengorganisasian akan membengkak, belum lagi kerumitan dan kendala yang terjadi dalam tingkat personil. Hubungan antara perorangan juga lebih formal dan berkesan kaku.

b.      Persekutuan Komanditer (CV)
Merupakan kepanjangan dari Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap atau CV) yang berarti suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seseorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

JENIS-JENIS CV

Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan komanditer adalah sebagai berikut:

·         Persekutuan komanditer murni
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.

·         Persekutuan komanditer campuran
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan modal. Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan menjadi sekutu komanditer.
·         Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan dan sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih. Tujuan dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal beku karena dalam persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan.

c.       Joint Venture (Perusahaan Patungan)
Perusahaan Patungan merupakan sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi secara bersama. Pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya bergerak pada proyek khusus aja atau yang berhubungan dengan bisnis yang berkelanjutan. 

      Alasan pembentukan
Alasan internal
1.       Membangun kekuatan perusahaan
2.       Menyebarkan biaya dan risiko
3.       Menambah akses ke sumber daya keuangan
4.       Ekonomi skala dan keuntungan kekuatan
5.       Akses ke teknologi dan pelanggan baru
6.       Akses ke praktek manajer inovatif
Tujuan persaingan
1.       Mempengaruhi evolusi struktural industri
2.       Kompetisi sebelum selesai
3.       Tanggapan defensif untuk menghapuskan batas-batas industri
4.       Penciptaan unit kompetisi yang kuat
5.       Kecepatan pasar
6.       Menambah ketangkasan
Tujuan strategi
1.       Sinergi
2.       Transfer teknologi/kecakapan
3.       Diversifikasi

d.      Firma (FA)
Perseroan firma merupakan salah satu organisasi bisnis dimana dilakukan perjanjian antara dua orang atau lebih untuk melakukan kerjasama dengan tujuan memperoleh keuntungan bersama. Pendirian firma harus resmi, artinya harus dibuat di depan Notaris dan terdapat di pengadilan. Oleh karena itu pendirian firma lebih sulit dibanding dengan perusahaan perorangan. Setiap anggota firma harus menyerahkan seluruh atau sebagian kekayaannya kepada perusahaan dan harus tercantum dalam akte pendirian organisasi, dibuat di hadapan notaris, di daftarkan di pengadilan dan di umumkan di Berita Negara. Apabila organisasi firma memperoleh keuntungan, maka akan dibagi berdasarkan perbandingan yang telah disetujui bersama oleh anggota firma, sedangkan apabila terjadi kerugian, maka seluruh anggota firma harus menanggung secara bersama-sama, dan bilamana perlu dengan seluruh kekayaan peribadinya. Berdasarkan pasal 16 Undang-Undang Hukum Dagang. Persekutuan Firma adalah persekutuan yang diadakan untuk menjalankan suatu perusahaan dengan memakai nama bersama.

e.      Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi Koperasi Non Pemerintah Internasional) adalah keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela, pengelolaan yang demokratis, serta pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi. Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.

Pengembangan Koperasi
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota)

f.        Trust (Real Estate Investment Trust/ REITs)
Merupakan instrumen investasi berupa surat berharga yang dapat dibeli oleh investor dari perusahaan lahan yasan yang menerbitkan REITs. Surat berharga ini mirip dengan surat saham yang mencerminkan kepemilikan atas sebuah perusahaan tertentu. Salah satu keunggulan REITs yaitu perlakuan khusus perpajakan, dimana di sejumlah negara, instrumen REITs ini bebas dari pajak penghasilan. Struktur REITs ini mirip dengan reksadana namun penempatan asetnya adalah parada instrumen properti.  Sebagaimana layaknya perusahaan, maka REITs ini dapat bersifat “terbuka” yaitu ditawarkan/ diperjualbelikan pada bursa saham ataupun bersifat “tertutup”. Namun, untuk menikmati perlakuan khusus itu, REITs diharuskan membatasi kegiatan operasional dan investasinya. Chan, Ericksob & Wang (2003) dalam bukunya mengelompokkan ke dalam empat kelompok besar REITs, yaitu pembatasan atas : Struktur Kepemilikan, Struktur Managemen, Kebijakan Keuangan, Jenis Pendapatan yang dapat dihasilkan dan Jenis Aset yang dapat dimiliki.

g.       Kartel
Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual.

h.      Holding
Sebuah perusahaan yang memiliki perusahaan lain yang beredar luas . Hal ini biasanya mengacu pada sebuah perusahaan yang tidak menghasilkan barang atau jasa itu sendiri, melainkan, tujuannya adalah untuk memiliki saham dari perusahaan lain. Perusahaan memegang memungkinkan pengurangan risiko bagi para pemilik dan dapat memungkinkan kepemilikan dan kontrol dari sejumlah perusahaan yang berbeda.

i.        Company
Sebuah perusahaan yang merupakan bentuk bisnis ini merupakan asosiasi/ kumpulan asosiasi/ kumpulan orang-orang nyata individu/ perusahaan lain yang menyediakan beberapa modal kelompok ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

2.       ORGANISASI SOSIAL

Organisasi sosial yaitu organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Jalur Pembentukan Organisasi Kemasyarakatan :
a.       Jalur Keagamaan
b.      Jalur Profesi
c.       Jalur Kepemudaan
d.      Jalur Kemahasiswaan
e.      Jalur Kepartaian dan Kekaryaan

3.       ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

a.       Organisasi Regional
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. 

b.      Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.



2.      Perbedaan organisasi Niaga dan Sosial menurut wilayah Regional dan Internasional
Sedangkan organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas wilayah. 

ORGANISASI
• Tipe & Bentuk Organisasi
• Struktur atau Skema Organisasi

Tipe Organisasi
1. Piramida mendatar (flat)

ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil. 

Tipe Organisasi
1. Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.

Tipe Organisasi
1. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.

Bentuk Organisasi
• memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff

Struktur atau Skema Organisasi
• Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi

Rangkuman
• Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.



3.      Sebutkan hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi:

Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi. Adapun hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif.
  • Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
  • Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
  • Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
  • Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
  • Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
  • Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
  • Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.

4.      Jelaskan tentang kendali (Span Of Control) dengan batasan-batasannya:

Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision

Hubungan rentang manajemen dan koordinasi:”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”
Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Pengertian rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision,
Berapa sebenaranya bawahan seorang manajer agar manajer dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Disini belum ada ketentuan yang pasti berapa seharusnya bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat. Pertama rentang manajemen memperngaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua, adanya hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit rentang manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingkatan manajemen semakin sedikit.
Untuk memilih suatu rentang manajemen, manajer harus mempertimbangkan hubungan manajer dengan bawahan dalam dua kelompok dua atau lebih, juga memeperhatikan hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan. Secara matematik V.A. Graicunas menetapkan rumus matematikan untuk menghitung jumlah hubungan yang akan dilakukan

http://trickyeko.blogspot.com/2012/03/d-rentang-kendali.html

5.      Sebutkan kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk organisasi:
Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
  • Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1.      Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2.      Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3.      Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1.      Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2.      Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3.      Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
  • Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1.      Pembidangan tugas-tugas jelas.
2.      Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3.      Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1.      Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2.      Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.

  • Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1.      Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2.      Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3.      Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
1.      Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2.      Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
  • Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.

http://farhahrhh.blogspot.com/2011/10/teori-organisasi-umum-1-farhah-12110612.html

Jumat, 05 Oktober 2012


TUGAS SOFTSKILL MINGGU KE-1

ORGANISASI

Pengertian / definisi Organisasi. 

1.       Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.

2.       Adapun ciri organisasi adalah sebagai berikut :
·         Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
·         Adanya tujuan bersama
·         Adanya sarana
·         Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati 
·         Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas 
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

3.       Unsur-unsur dalam struktur Organisasi Dalam rangka analisis, struktur organisasi perlu dibagi dalam unsur-unsurnya, yaitu: Spesialisasi kegiatan-kegiatan. Spesialisasi kegiatan ini berkaitan dengan spesaialisasi, baik tugas individu maupun tugas kelompok dalam organisasi (pembagian kerja) dan mengelompokkan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja (departementasi).
Standarisasi kegiatan-kegiatan. Standarisasi kegiatan-kegiatan ini berkaitan dengan standarisasi tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang digunakan dalam organisasi. Banyak sistem dan prosedur kerja, termasuk didalamnya struktur organisasi dan bagan organisasi, yang dikembangkan melalui peraturan-peraturan tentang kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan kerja yang ada dalam organisasi. Koordinasi kegiatan-kegiatan. Koordinasi kegiatan ini berkaitan dengan pengintegrasian dan penyelarasan fungsi-fungsi dan unit-unit dalam organisasi yang berkaitan dan saling ketergantungan. Sentralisasi dan desentralisasi. Sentralisasi dan desentralisasi ini berkaitan dengan letak pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang disentralisasikan, pengambilan keputusan dilakukan oleh para pimpinan puncak saja. Dalam dsentralisasi, kekuasaan pengambilan keputusan didelegasikan kepada individu-individu pada tingkat-tingkat manajemen menengah dan menengah bawah.
4.       Menurut Mary Jo Hatch ada 4 perkembangan perspektif teori Organization yaitu ;
·         Sruktural  Klasik
 organisasi dipahami sebagai tempat (wadah) berkumpulnya orang-orang yang diikat dalam sebuah aturan-aturan yang tegas  dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah terkoordinir secara sistematis dalam sebuah struktur guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

·         Modern
Organisasi sebagai sebuah jaringan sistem yang terdiri dari setidak-tidaknya 2 orang atau lebih dengan kesalingtergantungan, input, proses dan output. Menurut pandangan ini, orang-orang (komunikator) bekerjasama dalam sebuah sistem untuk menghasilkan suatu produk dengan menggunakan energi, informasi dan bahan-bahan dari lingkungan.

·         Interpretasi Simbolik
Organisasi memproduksi situasi / lingkungan/ budaya/ realitas sosial melalui pemaknaan atas interaksi dalam organisasi. Organisasi terbentuk karena adanya interaksi (komunikasi) yang terjadi antar anggota melalui pemaknaan atas simbol-simbol, baik simbol verbal maupun non verbal.

·         Postmodernisme
postmodernisme mencoba untuk mengkritisi (melakukan penentangan terhadap perspektif modernisme yang menempatkan organisasi dalam bentuk sistem yang rasional empiris). Sistem dalam pengertian modernisme adalah hubungan rasional dari berbagai unsur yang ada dalam organisasi yang cenderung mengesampingkan intuisi dan pengalaman individu. Postmodernisme juga menganggap bahwa organisasi sebagai tempat terjadinya negosiasi kekuasaan, dominasi kelompok dan pertarungan kepentingan sehingga perlu adanya rekonstruksi kekuasaan. Untuk itu postmodernisme mencoba memberikan ruang pada munculnya partisipasi anggota organisasi.

Manajemen dan Organisasi
DEFINISI ORGANISASI
a)      Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
b)      Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c)       Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh duorang atau lebih.


Kesimpulan:
Bahwa Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerjasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam system koordinasi dan pengaturan guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.


Misalkan:
Sebagai salah satu bentuk atau wujud dari organisasi tersebut, adalah negara. Negara merupakan suatu bentuk organisasi kekuasaan masyarakat yang berupaya mengatur interaksi antar anggota masyarakat atau penduduknya dalam suatu wilayah hukum tertentu berdasarkan kesepakatan diantara mereka baik mengenai cara pencapaian maupun tujuan yang akan di capai agar mereka dapat hidup secara harmonis dan meningkat kesejahteraannya secara adil makmur. sesuai dengan kajian ilmu pemerintahan.

maka bisa kami simpulkan: bahwa yang dimaksud organisasi dalam kajian ini adalah Negara. Salah satu unsur Negara adalah pemerintah, yang menjadi objek formal ilmu pemerintahan. Sedangkan yang menjadi objek material ilmu pemerintahan adalah kegiatan dan hubungan hubungan pemeritahan. Oleh karena suatu organisasi terbentuk dari kumpulan individu yang berbeda baik sifat, karakter, keahlian, pendidikan, dan latar belakang pengalaman dalam hidupnya, perlu ada pengakuan pandangan yang akan berguna untuk pencapaian misi dan tujuan organisasi tersebut, agar tidak berjalan sendiri-sendiri.

B. Pengertian / Definisi dari Manajemen
                                I.            Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
                              II.            Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
                            III.             Menurut Harold Koontz & Cyril O’Donnel, Principles of Management An Analysis of Management Functions) “Manajemen” sebagai usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktifitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, penggerakkan dan pengendalian.
                            IV.             Menurut G.R. terry, (Prinsiples of Management). 
Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

Kesimpulan:
Manajemen adalah merupakan ilmu dan seni yang mengatur sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama pula. Dari segi esensinya bahwa manajemen adalah pembentukan karakter manusia baru pengelolaan secara terstruktur. Maka dengan adanya manajemen diharapkan: 
·         Agar bisa teratur, sopan dan baik.
·         Agar efektif, dalam arti hasil yang dicapai lebih maksimal
·         Agar efisien ( terkait adanya dana, tenaga, dan waktu }
·         Agar tujuan tercapai. 
C. Antara Manajemen dan Organisasi
Manajemen merupakan suatu pengelolaan,pengorganisasian,pengaturan terhadap sesuatu hal/perusahaan.agar tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.sedangkan Organisasi merupakan suatu pengorganisasian/pengaturan terhadap suatu kegiatan agar dapat terlaksana dengan baik. Jadi, Manajemen dan organisasi sangat berkaitan.tanpa adanya pengorganisasian atau pemenej suatu perusahaan.maka tujuan perusahaan tersebut akan sulit untuk tercapai.


Manajemen dan Tata Kerja
Ø  Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Ø  Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
Ø   Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat. Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia. Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja) Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbal baliknya juga sangat baik.

http://ibnukurniawan-cintailmu.blogspot.com/2011/12/pengertian-manajemen-organisasi.html

Minggu, 25 Maret 2012

PENGERTIAN SUMPAH PALAPA DENGAN SUMPAH PEMUDA


Ø  Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan  sumpah Pemuda juga merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.
Rumusan Sumpah Pemuda itu sendiri ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Moh. Yamin
Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
Penulisan sumpah Pemuda terbagi ke dalam dua versi yakni :
·         Sumpah Pemuda versi orisinal
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.


·         Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dari kedua versi tersebut terlihat jelas tidak ada perbedaan yang mencolok,  hanya pada segi atau sisi ejaan saja yang membedakan sumpah tersebut, namun dari sisi makna ke dua sumpah tersebut sama yakni menyatukan putra putri Indonesia dalam satu kesatuan satu wadah Negara Republik Indonesia.
Itulah sedikit gambaran mengenai sejarah lahirnya sumpah Pemuda di Indonesia, yang sampai kini hal tersebut masih merupakan suatu hal yang melegenda dengan di peringatinya hari sumpah pemuda pada  setiap tanggal 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.
Ø  Sumpah Palapa
Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit pada waktu pengangkatannya ia mengucapkan Sumpah Palapa, yakni ia baru akan menikmati palapa atau rempah-rempah yang diartikan kenikmatan duniawi jika telah berhasil menaklukkan Nusantara, tahun 1258 Saka (1336 M). Sumpah Palapa dikatakan dalam sejarah terdiri dari naskah yang terbuat dari 93 lembar daun lontar.  Sumpah Palapa diikrarkan oleh Patih Gadjah Mada pada masa Majapahit dipimpin Raja Tribhuana Tunggadewi, bukan pada masa Hayam Wuruk yang selama ini diketahui publik. Sumpah Palapa menjadi satu-satunya sumpah terkenal yang diucapkan seorang Patih. Pada masa itu, Patih Gadjah Mada merupakan Patih yang disegani dan dihormati. Isinya, kurang lebih pernyataan Gadjah Mada yang berupaya menyatukan Nusantara dalam kekuasaan Majapahit.
Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton, yang berbunyi,
Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”.
Terjemahannya,
Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, “Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa”.
Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit.
·         Gurun = Nusa Penida
·         Seran = Seram
·         Tañjung Pura = Kerajaan TanjungpuraKetapangKalimantan Barat
·         Haru = Sumatra Utara (ada kemungkinan merujuk kepada Karo)
·         Pahang = Pahang di Semenanjung Melayu
·         Dompo = sebuah daerah di pulau Sumbawa
·         Bali = Bali
·         Sunda = Kerajaan Sunda
·         Palembang = Palembang atau Sriwijaya
·         Tumasik = Singapura
Setelah kita mengetahui sedikit mengenai sejarah sumpah Palapa dan sumpah pemuda itu sendiri dapat saya jabarkan mengenai perbedaan antara sumpah Palapa dan sumpah Pemuda.
Sudah sangat jelas terlihat bahwa sumpah pemuda dan sumpah Palapa berbeda dari banyak sisi atau segi diantaranya :
·         isi / makna
sumpah Pemuda dan Palapa berbeda jika sumpah Pemuda mengupas atau membahas mengenai masalah pengakuan untuk Putra Putri bangsa Indonesia untuk terus menanamkan dalam dirinya kecintaan serta rasa bangga terhadap Negara republic Indonesia yang diperjuangkan dengan keras oleh para pejuang terdahulu, sedang Sumpah Palapa membahas masalah kekuasaan yang ingin diraih oleh seorang raja yang bernama Gajah Mada yang memiliki ambisius untuk menguasai nusantara.
·         waktu / sejarah
Sumpah pemuda diproklamirkan setelah  Negara Indonesia telah merdeka bisa dikatakan pada masa nasionalisme modern, sedang sumpah Palapa di cetuskan pada saat atau pada zaman kerajaan Majapahit atau zaman klasik.
·         Pionir
Sumpah Palapa dicetuskan oleh seorang patih yang bernama Gajah Mada, sedang Sumpah Pemuda dicetuskan oleh Moh. Yamin
·         perumusan
Perumusan sumpah pemuda itu melibatkan lebih dari satu orang untuk mencapai kesepakatan sedang sumpah Palapa hanya dirumuskan dari pemikiran Patih Gajah mada tanpa adanya campur tangan yang lain.
Itulah sedikit mengenai hal yang dapat membedakan antara sumpah palapa dengan sumpah pemuda, dilihat dri berbagai sisi sumpah palapa dengan sumpah pemuda terlihat berbeda, namun untuk kesamaan antara ke dua sumpah tersebut terletak pada tujuan dari sumpah tersebut. Kedua sumpah tersebut sama-sama memiliki tujuan untuk menyatukan kekuatan bangsa Indonesia di dalam satu wadah sama-sama memiliki semanat mempersatukan nusantara.

PERBEDAAN ANTARA SUMPAH PALAPA DENGAN SUMPAH PEMUDA

Di Indonesia terkenal dua sumpahnya yang bersejarah, dengan rentan waktu yang berbeda, yaitu sumpah pemuda dan sumpah palapa. Ada perbedaan dan ada pula persamaan antara kedua sumpah tersebut.

Ø  Sumpah pemuda

·         Di ikrarkan oleh para pemuda Indonesia
·         Terjadinya pada tanggal 28 Oktober 1928
·         Kondisi pada saat penjajahan,  mereka tidak memegang kekuasaan
·         Semangat kebersamaan dan rasa bosan akan penjajahan serta atas dasar persatuan, pemuda yang berasal dari berbagai organisasi kedaerahan bersatu melaksanakan kongres pemuda
·         Ide sumpah pemuda yang lahir dari anak bangsa dari berbagai suku bangsa, daerah serta agama yang berbeda. Sehingga semangat persatuan itu benar-benar terwujud
·         Ide dasar bersifat nasional
·         Sumpah pemuda disebarkan atas kesadaran untuk bangkit dan lepas dari penjajahan
·          Menghilangkan rasa perbedaan. Demi satu tekad untuk merdeka, maka tentu tidak ada kekerasan yang dilakukan 
·         Isi dari sumpah pemuda antara lain:
Pertama      : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia
Kedua      : Kami putra dan putri Indonesia mengaku  berbangsa yang satu, bangsa       Indonesia
Ketiga        : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa yang satu, bahasa Indonesia
Ø  Sumpah palapa

·         Di ikrarkan oleh  patih Gajah Mada
·         Terjadinya pada tahun 1331, saat kerajaan majapahit
·         Sumpah palapa dilahirkan oleh orang yang memegang kekuasaan waktu itu
·         Sumpah Palapa hanya di cetuskan oleh kerajaan yang terletak di Jawa. Dan tentunya ide sumpah pemuda itu hanya dari orang-orang Majapahit saja. Belum pada tahap yang lebih luas
·         Ide dasar bersifat kedaerahan
·         Sumpah ini termuat dalam kitab Pararaton
·         Penyebaran sumpah palapa dilakukan lewat kekerasan, katakanlah dengan perang
·         Ideologi kebhinekatunggalikaan, artinya menuju pada ketunggalan keyakinan, ketunggalan ide, ketunggalan senasib dan sepenanggungan, dan ketunggalan ideologi akan tetapi tetap ruang gerak kemerdekaan budaya bagi wilayah-wilayah negeri se-Nusantara dalam mengembangkan kebahagiaan dan kesejahteraan masing-masing.
·         Isi dari sumpah palapa
 Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa 
Terjemahan isi dari sumpah palapa “Apabila sudah kalah Nusantara, saya akan beristirahat, apabila Gurun telah dikalahkan, begitu pula Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo,Bali, Sunda,Palembang, Tumasik, pada waktu itu saya akan menikmati istirahat”
Walaupun terdapat perbedaan yang mencolok antara sumpah pemuda dan sumpah palapa, tetapi juga terdapat persamaan di antara keduanya, yaitu :
·         Mewujudkan persatuan dan kesatuan
Walaupun cara yang ditempuh berbeda antara sumpah pemuda dengan sumpah palapa, namun kedua sumpah tersebut  memiliki satu tujuan yaitu mewujukan persatuan dan kesatuan. Sumpah pemuda untuk persatuan bangsa, dan sumpah palapa untuk persatuan kerajaan majapahit.




PERSAMAAN SUMPAH PALAPA DENGAN SUMPAH PEMUDA

Walaupun terdapat beberapa perbedaan yang sangat mencolok antara sumpah palapa dan sumpah pemuda, namun terdapat satu kesamaan suara dalam tujuan utama kedua sumpah yang terkenal di negeri kita ini yaitu, Ingin mempersatukan nusantara (Indonesia) menjadi satu wadah kepemimpinan, yang menyatukan perbedaan suku, budaya, dan bahasa.








BIOGRAFI TENTANG GAJAH MADA





            Dalam kuasa para patih, periode Gadjah Mada merupakan periode masyhur. Layaknya Napoleon Bonaparte, Gajah Mada terlahir sebagai orang biasa. Ia seorang military-politico yang meniti karir dari bawah hingga duduk di puncak pengambilan keputusan negara paling berpengaruh. Sulit disangkal, salah satu faktor kuat mengapa Majapahit muncul sebagai kerajaan besar akibat pengaruh Gajah Mada ini. 

Penulis seperti Leo Suryadinata mengakui, awal sejarah hidup Gajah Mada tidak jelas. Namun, Encarta Encylopedia memperkirakan Gajah Mada lahir 1290 M. Jadi, ia lahir lahir – dan besar – saat terjadi transisi politik dari Raden Wijaya kepada Jayanagara. Penulisan tokoh Gajah Mada juga sering dihubungkan dimensi supernatural, yang sulit dihindari karena masyarakat Indonesia menilai tinggi dimensi tersebut. Penyingkapan jatidiri Gajah Mada hendaklah menghindari pencampuadukan tersebut. Juga terdapat pendapat menyebut Gajah Mada turunan Mongol. Ia terlahir sebagai anak anggota pasukan Mongol yang menetap di Jawa dan lalu menikahi perempuan lokal. Argumentasi ini dibuat karena periode kelahiran Gajah Mada berlingkup penyerangan Majapahit oleh Dinasti Yuan, dinasti Cina keturunan Mongol. 

Suryadinata menulis, Gajah Mada mengandalkan intelijensi, keberanian, dan loyalitas dalam mobilitas vertikalnya. Karir lanjutannya kepala pasukan Bhayangkara, pasukan penjaga keamanan Raja dan keluarga. Saat itu, raja patronnya Jayanagara, berkuasa di Majapahit 1309-1328 M. Dengan demikian, Gajah Mada tentu tengah meniti karir militer level bawah sejak era Raden Wijaya, raja pertama Majapahit.

Jayanagara putra Raden Wijaya dengan putri Sumatera (Jambi), Dara Petak. Sebab itu, darah di tubuh Jayanagara bukanlah pure Jawa. Anggapan primordial ini adalah anggapan umum kancah politik multinasional saat itu. Anggapan ini sulit dihindari karena nusantara telah berupa lintasan dagang aneka bangsa. Resistensi kembangan masalah primordial ini ditandai pecahnya pemberontakan Nambi 1316 M. Menurut gimonca.com, Nambi memberontak salah satunya akibat sentimen darah Jayanagara ini. Meski berhasil dipadamkan, pemberontakan tersebut menandai latensi masalah primordial dalam politik Majapahit.
Saat Gajah Mada menjabat kepala pasukan Bhayangkara, meletus pemberontakan Ra Kuti, seorang pejabat Majapahit, 1319 M. Pemberontakannya menohok politik pusat karena mampu menduduki ibukota. Jayanagara berikut para istri Raden Wijaya dan putrinya (Tribhuwanattungadewi, Dyah Gayatri, Dyah Wiyat, dan Pradnya Paramita) mengungsi ke Bedander. Sebagai kepala Bhayangkara, Gajah Mada memastikan keamanan raja dan keluarga. Setelah situasi dinyatakan save, ia berbalik ke ibukota menyusun serangan balasan. Dalam pemastian, Gajah Mada menyelidiki kesetiaan rakyat dan pejabat Majapahit pada Jayanagara. Ia memancing dengan isu terbunuhnya Jayanegara. Ternyata rakyat dan sebagian besar pejabat Majapahit menyayangkan kematian raja dan membenci Ra Kuti. Atas dasar ini, Gajah Mada menyusun serangan militer balasan lalu berhasil membalik keadaan. Pemberontakan Kuti pun padam. Raja dan keluarganya kembali ke ibukota. Saat kembali memerintah, Jayanagara ditopang kemampuan politik Arya Tadah, mahapatih Majapahit. Fokus kebijakan raja dan mahapatih adalah stabilitas politik dalam negeri. Jadi, Majapahit belum melakukan penaklukan ke pulau-pulau luar Jawa. Gajah Mada belum memegang peran penting di dalam pembuatan keputusan politik level pusat.
Atas jasanya memadamkan pemberontakan Kuti, Jayanagara menaikan jabatan Gajah Mada dari komandan pasukan Bhayangkara menjadi menteri wilayah (patih) dua wilayah Majapahit: Daha, lalu Jenggala. Posisi tersebut berpengaruh mengingat keduanya diwenangi putri Tribuwanattunggadewi (Daha) dan Dyah Wiyat (Jenggala), dua saudari tiri Jayanagara. Jayanagara belum memiliki putra laki-laki sebagai penerus tahta. Loyalitas Gajah Mada atas Jayanagara fluktuatif. Fluktuasi loyalitas ini berkisar pada tiga motif pribadi. Pertama, Charles Kimball menulis loyalitas Gajah Mada terhadap Jayanagara menurun akibat raja mengambil istri Gajah Mada selaku haremnya. Kedua, Kitab Negara Kertagama olahan Empu Prapanca menulis, perubahan loyalitas Gajah Mada akibat Jayanagara mulai jatuh hati pada dua saudari tirinya: Tribuwanattunggadewi dan Dyah Wiyat. Empu Prapanca ini akrab dengan Gajah Mada. Ketiga, novelis Langit Kresna Hariyadi, menulis loyalitas Gajah Mada terhadap Jayanagara berubah akibat Gajah Mada khawatir atas perubahan sikap raja pada Tribhuwanattunggadewi.
Ketiga asumsi tersebut membayangi proses meninggalnya Jayanagara 1328 M. Versi Kimball menyebut Gajah Mada menskenario pembunuhan atas Jayanagara lewat Ra Tanca, tabib istana. Tanca dipaksa membunuh Jayanagara saat ia melakukan operasi pembedahan atas raja akibatpenyakit bengkak yang dideritanya. Setelah raja meninggal, Gajah Mada menuding Tanca telah membunuh raja lalu mengeksekusi tabib tersebut. Kemelut ini terjadi 1328 M dan menggambarkan intrik politik istana: Kepentingan pribadi berbaur dengan nasib sebuah kerajaan. Setelah Jayanegara meninggal, Gajah Mada berkeras Tribhuwanattunggadewi harus dijadikan pengganti. Gajah Mada khawatir singgasana akan jatuh ke tangan Arya Damar, sepupu Jayanegara dari garis ibu (putri Mauliwarmadewa raja Darmaçraya). Jika hal tersebut terjadi, Majapahit mungkin kembali dirundung pemberontakan seperti Nambi dahulu. Tribhuwanattunggadewi (aka Sri Gitarja) putri Raden Wijaya dari Gayatri (putri Kertanegara, raja terakhir Singasari). Mungkin saja, opini yang muncul saat itu adalah putra pribumi atau bukan. Juga mungkin pula peralihan kekuasaan pada ratu, membuat Gajah Mada lebih leluasa mengambil tindakan politik di kemudian hari. Mulai periode Ratu inilah ekspansi Majapahit berawal. 
Setelah Mahapatih Arya Tadah pensiun 1329 M, praktis posisinya jatuh ke tangan Gajah Mada. Tribhuwanattunggadewi mendukung rencana strategis Gajah Mada. Tahun 1331 M meletus pemberontakan Sadeng dan Keta, di timur Pulau Jawa. Gajah Mada mengirim ekspedisi militer ke sana. Secara politik dan militer, Ra Kembar – bangsawan sekaligus pejabat Majapahit – berusaha menutup jalan masuk pasukan Gajah Mada ke Sadeng. Dengan kekuatan militer, blokade berhasil ditembus dan upaya memasukkan kembali kedua wilayah terbuka lebar. Setelah memadamkan pemberontakan Sadeng dan Keta inilah, Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih. Bunyi sumpah Gajah Mada saat dilantik jadi Mahapatih dikenal sebagai Sumpah Palapa, bunyinya terekam dalam Kitab Pararaton sebagai berikut: Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa. Sumpah tersebut disambut olok-olok para menteri Majapahit semisal Ra Kembar, Ra Banyak, Jabung Terawas, dan Lembu Peteng. Peristiwa ini terjadi tahun 1331 M, di mana Ra Kembar dan Ra Banyak – dalam tempo tidak terlalu lama – dimutasi oleh ratu lalu dieksekusi.
Hayam Wuruk hadir sebagai buah pernikahan Tribhuwanattunggadewi dengan Wikramawardhana, seorang bangsawan Majapahit. Suksesi lanjutan Majapahit predictable. Stabilitas politik memungkinkan adanya fokus atas politik ekspansi. Tahun 1343 M, Gajah Mada memasuki Bali. Ekspansi ke Bali bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, Raja Kertanegara (Singasari) melakukannya 1284 M. Ekspedisi Gajah Mada ke Bali dikenal sebagai Ekspedisi Bedahulu.
Di Bali saat itu berkuasa raja Bhatara Sri Astasura Ratna Bhumi Banten, sejak 1337 M. Raja Bali ini punya panglima perang bernama Amangkubumi Paranggrigis. Dalam aktivitasnya, Paranggrigis punya seorang pembantu bernama Kebo Iwa, asal desa Belahbatuh. Menurut strategi Gajah Mada, Kebo Iwa ini harus terlebih dulu diatasi untuk melemahkan Bali. Sebelum diekspansi secara militer, Gajah Mada melakukan diplomasi dengan Bali. Ratu menulis surat berisikan tawaran persahabatan dari Majapahit yang dibawa Gajah Mada. Amangkubumi Paranggrigis lalu turun tangan secara langsung menggantikan Kebo Iwa dalam memimpin positioning Bali atas Majapahit. Untuk itu, ia mengumpulkan sejumlah tokoh Bali untuk menentukan sikap Bali atas aksi Majapahit. Suara bulat dicapai, Bali tidak akan tunduk. Tahun 1334 M, barulah Gajah Mada membawa ekspedisi militernya ke Bali. Dalam ekspedisi, ikut serta Arya Damar (atau Adityawarman) yang memangku jabatan panglima perang. Setelah serangan Majapahit, Bali mengalami vacuum of power.

Orang berpengaruh di Bali yang masih Patih Ulung. Namun, patih ini tidak mampu menguasai keadaan. Sebab itu, ia bersama dua keluarganya, Arya Pemacekan dan Arya Pemasekan, datang menghadap Ratu Tribhuwanattungadewi agar mengangkat otoritas Majapahit di Bali. Tribhuwanattungadewi (kemungkinan konsultasi dengan Gajah Mada) mengangkat Sri Kresna Kepakisan, turunan Bali Aga, selaku otoritas Majapahit. Bali Aga adalah penduduk Bali pegunungan, yang kerap dipisahkan dengan Bali Mula (orang Bali asli). Strategi politik yang terbaca adalah memecah dan menyeimbangkan kekuatan antarkelompok di dalam Bali. Di era yang sama, Gajah Mada memimpin penaklukan Lombok. 
Seperti telah disebut, dalam Ekspedisi Bedahulu 1333-1334 M, Gajah Mada disertai Adityawarman. Sejak kecil, Adityawarman dipelihara di lingkungan Majapahit. Adityawarman lalu diangkat menjadi otoritas Majapahit di Sumatera (wilayah bekas Sriwijaya). Setelah penaklukan Gajah Mada usai, ia diangkat sebagai vassal Majapahit berkedudukan di Jambi. Adityawarman masih merupakan saudara Jayanagara, raja Majapahit sebelumnya.
Saat menjadi vassal, Adityawarman memperluas wilayah ke arah barat, Minangkabau. Di sana ia memerintah atas nama Majapahit. Penaklukan diteruskan hingga Samudera Pasai, termasuk ke dalamnya, Tumasik (Singapura), Bintan, Borneo (Kalimantan), termasuk Burni (Brunei). Penaklukan Gajah Mada lebih terarah ke timur. Perluasannya meliputi Logajah, Gurun, Seram, Hutankadali, Sasak, Makassar, Buton, Banggai, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Timor, dan Dompo. Bahkan sejumlah wilayah Filipina selatan juga masuk ke dalam Majapahit. Sebagian besar perluasan mengandalkan kekuatan maritim, yang untuk itu, Gajah Mada punya andalannya sendiri, Panglima Angkatan Laut Nala. 
Pada tahun 1350 M, Tribhuwanattunggadewi lengser keprabon mandeg pandito. Ratu digantikan putranya, Hayam Wuruk yang berkuasa 1350–1389 M. Kebijakan Majapahit di bawah Hayam Wuruk lebih berorientasi stabilitas internal, termasuk mencari permaisuri bagi kelangsungan suksesi politik. Politik ekspansionis Gajah Mada berakhir di masa Hayam Wuruk. Raja baru ini menempatkan pembangunan candi, pengelolaan politik dalam negeri, dan pemadaman pemberontakan yang terjadi wilayah-wilayah perluasan sebagai prioritas kebijakan.
Tahun 1351 M, Hayam Wuruk menghasrati Dyah Pitaloka dari Sunda Galuh sebagai permaisuri. Kerajaan tersebut ada di barat Majapahit yang belum sepenuhnya tunduk pada Majapahit karena faktor tertentu. Di sisi lain, Raja Sunda Galuh melihat, jika putrinya diambil selaku permaisuri, maka aliansi politik setara (mungkin akibat hubungan keluarga) antara Sunda Galuh dan Majapahit tercipta. Datanglah rombongan besan dari Sunda Galuh, terdiri atas raja, kaum bangsawan, dan sejumlah kecil pengawal. Mereka berkemah di lapangan Bubat, pedataran luas di lingkungan ibukota Majapahit. Terjadi negosiasi antara Gajah Mada dengan Raja Sunda Galuh seputar status Sunda Galuh pasca pernikahan tersebut, di mana muncul perbedaan asumsi antara keduanya: Taklukan atau Aliansi. Gajah Mada melihat potensi pembangkangan sebuah wilayah yang seharusnya tunduk pada Majapahit. Raja Sunda Galuh mendebat keinginan Gajah Mada dan memutuskan angkat senjata jika penaklukanlah yang Majapahit harapkan. Gajah Mada mengerahkan pasukan menyerang tamu tersebut. Terjadilah tragedi Bubat yang terkenal itu. Pertempuran tidak berimbang. Seluruh rombongan Sunda Galuh, termasuk raja dan putri Dyah Pitaloka, menemui ajal. 
Hayam Wuruk kecewa dengan peristiwa Bubat. Ada beberapa tulisan yang memuat kekecewaan Hayam Wuruk yang muncul akibat lewat sejumlah asumsi. Hayam Wuruk yang masih muda, tentu berdarah panas dan tatkala itu sedang kasmaran dengan putri Sunda. Atau, nilai sportivitas ksatria mudanya terpancing, mengingat pertarungan dua anasir tidaklah sepadan. Juga, Hayam Wuruk menganggap bahwa pertikaian yang disulut Gajah Mada adalah pertikaian antarkeluarga. Pararaton menyebut, pasca insiden Bubat Gajah Mada tetap menjalankan fungsi sebagai Patih Majapahit hingga meninggalnya tahun 1364 M. Namun, ada pula yang menyebut Gajah Mada segera dimutasi ke Madakaripura. Di sana Gajah Mada hidup asketis hingga meninggal 1364 M, tanpa diketahui prosesnya. Satu hal yang pasti: Politik ekspansionis Majapahit usai. Setelah tragedi Bubat, Hayam Wuruk mengarahkan politiknya pada stabilitas dalam negeri. Memang muncul beberapa pemberontakan di pulau luar seperti dari Palembang, yang minta bantuan Kekaisaran Cina untuk mengimbangi kuasa Majapahit. Namun, begitu pasukan Cina datang ke Palembang, wilayah itu sudah ditangani pasukan Majapahit dan ekspedisi Cina dipukul mundur.

Apapun alasannya, Gajah Mada sosok politisi militer yang kuat. Sejumlah tulisan menyebut Hayam Wuruk kerepotan saat mencari pengganti Gajah Mada yang serba bisa itu. Rajasanagara harus mengangkat sekurangnya empat menteri baru guna mengisi posisi Gajah Mada, yang sebelum itu terjadi, terpaksa memerintah sendiri Majapahit kurang lebih tiga tahun. Akhirnya, Hayam Wuruk mengangkat Gadjah Enggon selaku patih tahun 1367. Tiada pula, untuk sementara ini, ditemukan kabar apakah Gajah Mada punya keturunan. Butuh sebuah riset yang ditopang dana besar pemerintah Indonesia untuk mengangkat kisah Gajah Mada secara utuh. Pasca meninggalnya Gadjah Mada vassal Majapahit – kerajaan Sriwijaya (aka San fo-ts’i) – pecah menjadi tiga yaitu Palembang, Dharmaçraya dan Pagarruyung (aka Minangkabau) tahun 1371. Kerajaan Tanjung Pura di Borneo mengadakan hubungan luar negeri secara bebas dengan Tiongkok, tanpa melalui Majapahit lagi.