Pengertian Etika Profesi
Etika profesi adalah suatu ilmu mengenai hak dan kewajiaban yang diladasi
dengan pendidikan keahlian tertentu. Dasar ini merupakan hal yang diperlukan
dalam beretika profesi. Sehingga tidak terjadi penyimpangan - penyimpangan yang
menyebabkan ketidaksesuain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika dijelaskan dengan membedakan
tiga arti sebagai berikut :
1.
Ilmu tentang apa
yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
2.
Kumpulan asas
atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai
benar dan salah dianut suatu golongan masyarakat. Atau etika merupakan refleksi
atau apa yang disebut dengan self kontrol , karena segala
seseuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi)
itu sendiri.
Pengertian Profesi
Profesi sangat dipengaruhi
oleh pendidikan dan keahlian dan pengalaman yang lama. Pendidi kan dan keahlian
itu bersifat khusus atau terapan misalnya saja dalam bidang: kedokteran, guru,
militer, pengacara, manajer, wartawan, pelukis, artis, sekretaris dan
sebagainya. Oleh sebab itu, Nurdiansyah (2009) dan Reksodiharjo (1989) yang
dikutip oleh Nurdiansyah mendefinisikan profesi sebagai suatu kegiatan pokok
untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandal kan suatu keahlian.
Profesional adalah orang yang mempunyai atau menjalankan profesi dan hidup
dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Setiap
profesional berpegang pada nilai moral yang mengarahkan dan mendasari
perbuatan luhur. Dalam melaksanakan tugas profesinya, para profesional harus
bertindak objektif, artinya bebas dari rasa malu, sentimen , benci, sikap malas
dan enggan bertindak. Seorang profesional dituntut memiliki :
o
Pengetahuan
o
Penerapan
keahlian
o
Tanggung jawab
sosial
o
Pengendalian
diri
o
Etika bermasyarakat
sesuai dengan profesinya.
Etika Komputer
Etika
komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan
komputer. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari
waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus
dipahami oleh masyarakat luas.
·
Sejarah dan Perkembangan Etika Komputer
Komputer ditemukan
oleh Howard
Aiken pada tahun 1973 Penemuan komputer pada tahun 1973
ini menjadi tonggak lahirnya etika komputer yang kemudian berkembang hingga
menjadi sebuah disiplin ilmu baru di bidang teknologi.
·
Generasi I (Era 1940-an)
Terdapat 2 peristiwa penting pada tahun
1940-an yaitu Perang Dunia II dan lahirnya teknologi komputer. Selama
Perang Dunia II, Profesor Norbert Wiener mengembangkan sebuah meriam antipesawat
yang mampu melumpuhkan setiap pesawat
tempur yang
melintas di sekitarnya. Pengembangan senjatatersebut
memicu Wiener untuk memperhatikan aspek lain selain kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi yaitu etika. Dalam penelitiannya, Wiener meramalkan terjadinya revolusi
sosial dari perkembangan teknologi informasi yang dituangkan dalam
sebuah buku berjudul Cybernetics: Control and Communication in the Animal and
Machine .Penelitian Wiener masih terus berlanjut hingga tahun 1950-an. Meskipun
Wiener tidak pernah menggunakan istilah etika komputer dalam setiap bukunya,
konsep pemikirannya telah menghasilkan fondasi yang kuat dalam
perkembangan etika komputer di masa mendatang.
·
Generasi II (Era 1960-an)
Meningkatnya
jumlah penggunaan komputer pada era tersebut membuat Donn Parker dari SRI
International Menlo Park California melakukan
berbagai penelitian terhadap penggunaan komputer secara ilegal. Menurut Parker,
kejahatan komputer terjadi karena kebanyakan orang mengabaikan etika dalam
penggunaan komputer. Pemikiran Parker menjadi pelopor kode etik profesi di
bidang komputer (Kode Etik Profesional).
·
Generasi III (Era 1970-an)
Kecerdasan
buatan atau artificial intelligence memicu perkembangan program- program
komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi secara langsung dengan
komputer, salah satunya adalah ELIZA. Program psikoterapi
Rogerian ini diciptakan oleh Joseph Weizenbaum dan mengundang banyak
kontroversi karena Weizenbaum telah melakukan komputerisasi psikoterapi
dalam bidangkedokteran. Istilah etika komputer kemudian digunakan
oleh Walter Maner untuk menanggapi permasalahan yang ditimbulkan oleh pemakaian
komputer pada waktu itu. Era ini terus berlanjut hingga tahun 1980-an dan
menjadi masa kejayaan etika komputer, khususnya setelah penerbitan buku teks
pertama mengenai etika komputer yang ditulis oleh Deborah Johnson dengan
judul Computer Ethics
·
Generasi IV (Era 1990-an)
Penelitian dan pelatihan etika komputer
berkembang pesat mulai tahun 1990 hingga saat ini. Berbagai konferensi, riset, jurnal, artikel
dan buku mengenai
etika komputer terus berkembang sehingga masyarakat dunia menyadari
pentingnya etika dalam penggunaan komputer. Etika komputer juga menjadi dasar
lahirnya peraturan atau undang-undang mengenai
kejahatan komputer.
Etika Profesional Komputer
Dari
penjelasan diatas maka etika profesional komputer adalah seperangkat asas atau
nilai yang berkenaan dengan profesi seseorang dibidang komputer. Secara umum
perilaku etis yang diharapkan dari para profesional komputer :
·
Jujur dan adil
·
Memegang kerahasiaan
·
Memelihara kompetensi profesi
·
Memahami hukum yang terkait
·
Menghargai dan melindungi kerahasiaan pribadi
·
Menghindari merugikan pihak lain
·
Menghargai hak milik
Berbagai contoh kode etik profesi komputer :
·
British Computer Society Code of
Conduct and Code of Good Practice (http://www.bcs.org/upload/pdf/conduct.pdf
dan http://www. bcs.org/upload/pdf/cop.pdf)
·
IEEE-CS/ACM Code of Ethics and
Professional Practice Dikembangkan berdasarkan 8 prinsip :
·
Kepentingan umum
·
Klien dan atasan
·
Produk
·
Keputusan
·
Manajemen
·
Profesi
·
Rekan sejawat
·
Diri sendiri
Sumber :
http://www.academia.edu/10012884