v LATAR BELAKANG
Prototype adalah
model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan
dikembangkan, model ini harus bersifat representative dari produk akhirnya.
Pada pengembangan system seringkali terjadi keadaan dimana pengguna system sebenarnya telah mendefinisikan secara umum atau tujuan perangkat lunaknya meskipun belum mendefinisikan secara rinci masukan, proses dan keluaran. Sementara itu pengembangan pun tidak jarang menghadapi keraguan mengenal efektifitas, efisiensi dan kualitas algoritma yang sedang dikembangkan kemampuan adaptasi system terhadap system operasinya atau tampilan yang sedang dirancangnya.
Pada pengembangan system seringkali terjadi keadaan dimana pengguna system sebenarnya telah mendefinisikan secara umum atau tujuan perangkat lunaknya meskipun belum mendefinisikan secara rinci masukan, proses dan keluaran. Sementara itu pengembangan pun tidak jarang menghadapi keraguan mengenal efektifitas, efisiensi dan kualitas algoritma yang sedang dikembangkan kemampuan adaptasi system terhadap system operasinya atau tampilan yang sedang dirancangnya.
·
Pemilihan fungsi, mengacu pada pemilihan fungsi
yang harus ditampilkan prototyping.
·
Penyusunan system informasi bertujuan untuk
memenuhi permintaan akan tersedianyaprototype.
·
Evaluasi, harus dipertimbangkan agar menerima
masukan-masukan untuk proses pengembangan selanjutnya dan yakin bahwa prototype dapat
dievaluasi.
·
Penggunaan selanjutnya dan prototype ,
sering kali dgunakan sebagai alat untuk belajar dan untuk selanjutnya tidak
digunakan lagi, tetapi juga prototype ini merupakan bagian dari
sistem informasi yang akan digunakan nantinya.
Metode prototyping mempunyai
beberapa kelebihan, yaitu :
ü End
User dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pengembangan sistem, sehingga
jadwal pelatihan dapat dihilangkan untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan dan
perangkat lunak yang akan dibangun, pembangunan sistem berinteraksi langsung
dengan user.
ü Menentukan
kelebihannya jadi lebih mudah diwujudkan.
ü Mempersingkat
waktu pengembangan sistem karena proses analisis dan perancangan singkat.
Selain kelebihan metode prototyping juga
memiliki kekurangan, diantaranya :
ü Metode
prototyping mengesampingkan alternative pemecahan masalah.
ü Umumnya prototyping ini
terlalu cepat karena dalam metode ini proses analisis dan perancangan
mengesampingkan alternatif pemecahan lain.
v Tujuan
1.
Mampu memberikan informasi tentang definisi
prototype.
2.
Memberikan informasi mengenai jenis – jenis
prototype.
3.
Mampu memberikan informasi tentang keuggulan
dan kelemahan prototype.
4.
Mampu memberikan informasi tentang tahapan
– tahapan prototype.